Pabrik Semen Padang Jadi Museum

Kamis, 15 Juli 2010

Indonesia dalam waktu dekat akan memiliki museum pabrik semen pertama. Pabrik semen pertama milik Semen Padang yang dibangun pada tahun 1910 silam segera dijadikan museum dengan menelan dana sebesar Rp 10 miliar.

"Ini karena evolusi industri," kata Direktur Utama PT Semen Padang, E Irzal kepada wartawan di Wisma Indarung Padang, Sumatera Barat, Kamis (27/3/2008).

Selain karena kondisi pabrik yang sudah tua dan tidak layak, pembangunan museum ini juga untuk digunakan para pelajar dan mahasiswa sebagai studi proses pembangunan semen.

Irzal menambahkan, pembangunan museum ini untuk menghargai sejarah serta untuk menandakan bahwa pabrik semen pertama berada di Padang.

Untuk dana yang digelontorkan untuk pembangunan museum yang berada di dalam komplek perusahaan, PT Semen Padang menyiapkan dana sebesar Rp 10 miliar.

"Total dana sebesar Rp 10 miliar untuk tahap pertama. Dana pertama yang dikeluarkan pertama ini sebesar Rp 2 miliar dulu," ungkap Irzal.

Irzal menambahkan, pembangunan museum pabrik semen yang berada di atas ketinggian 200 meter dari atas permuakaan laut diharapkan selesai pada akhir tahun 2009.

Untuk museum ini nantinya, selain masih memperlihatkan bangunan pabrik yang asli juga akan dilengkapi dengan miniatur pabrik untuk mengetahui proses pembuatan semen.

Perlu diketahui, pabrik Semen Padang berada di Desa Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan yang berada di atas ketinggian 200 meter di atas permukaan laut. Dengan luas tambang kapur 260 hektar.

Selain dipenuhi berbagai tanaman untuk menyaring polusi, di dalam area pabrik ini juga terdapat area padang gol yang memiliki 11 hole (H).
Pustaka:
(H) Hartadi, Budi. 2008. Pabrik Semen Padang Jadi Museum. http://www.detikfinance.com. 11 Oktober 2008, pukul 07:49 WIB.

0 komentar:

Posting Komentar